Berlanggangan

Jumat, 20 April 2012

BRI PERUSAHAAN PALING UNTUNG DI RI (Ini Komentar Dahlan Iskan)

Jumat, 20/04/2012 07:31 WIB
Wahyu Daniel - detikFinance

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sangat senang dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang terpilih menjadi perusahaan dengan untung paling besar di Indonesia. Dahlan mengatakan BRI sudah mengalahkan bank-bank Singapura.

"BRI memang luar biasa. Laba BRI sudah setara dengan laba bank-bank besar kelas dunia. Hampir US$ 2 miliar. Sudah meninggalkan laba bank-bank Singapura dan Bank Mandiri," cetus Dahlan kepada detikFinance, Jumat (20/4/2012).

Dahlan mengatakan, ke depan BRI akan terus kokoh karena pondasi sistem teknologi IT-nya sangat kokoh.

"Sudah tidak perlu lagi investasi sangat mahal untuk bidang ini (IT). Saya sudah meninjau pusat IT-nya, saya geleng-geleng kepala. Bank BUMN ini bisa jadi andalan untuk membendung banjirnya bank asing ke Indonesia. BRI telah membuat bank lain terkaget-kaget," tegas Dahlan.

Seperti diketahui, Forbes merilis ada 10 perusahaan asal Indonesia yang masuk ke dalam 2.000 perusahaan paling untung di dunia. Dari 10 perusahaan, enam perusahaan di antaranya adalah perusahaan pelat merah atau BUMN.

Berikut daftar 10 perusahaan paling untung di Indonesia yang masuk dalam daftar 2.000 perusahaan paling untung versi Forbes:
  • Nomor 479, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan omzet US$ 5,9 miliar, dengan keuntungan US$ 1,7 miliar, dan aset US$ 51,5 miliar
  • Nomor 488, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan omzet US$ 6 miliar, keuntungan US$ 1,3 miliar, dan aset US$ 60,4 miliar
  • Nomor 700, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan omzet US$ 3,1 miliar, keuntungan US$ 900 juta, dan aset US$ 35,9 miliar
  • Nomor 726, PT Telekom Indonesia Tbk (TLKM) dengan omzet US$ 7,6 miliar, keuntungan US$ 1,3 miliar, dan aset 11,1 miliar
  • Nomor 969, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan omzet US$ 3,1 miliar, keuntungan US$ 600 juta, dan aset 32,9 miliar
  • Nomor 1.351, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan omzet US$ 2,2 miliar, keuntungan US$ 700 juta, dan aset US$ 3,5 miliar
  • Nomor 1.399, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan omzet US$ 4,2 miliar, keuntungan 500 juta, dan aset US$ 3,4 miliar
  • Nomor 1.636, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dengan omzet uS$ 2,4 miliar, keuntungan US$ 400 juta, dan aset US$ 15,6 miliar
  • Nomor 1.674, PT Semen Gresik Tbk (SMGR) dengan omzet US$ 1,6 miliar, keuntungan US$ 400 juta, dan aset US$ 1,7 miliar
  • Nomor 1.898, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan omzet US$ 4,4 miliar, keuntungan US$ 300 juta, dan aset US$ 8,8 miliar
(dnl/ang)

Kamis, 19 April 2012

SAMBUT MABA, UNISMA GANDENG BRI

28-03-2012 11:38
Memasuki Dies Natalis ke 31, Universitas Islam Malang (Unisma) kian melangkah dengan menggandeng berbagai pihak.
Setelah menggandeng Kemnakertrans dan BI, kini Unisma menggandeng BRI. Kerjasama dengan berbagai pihak itu ditempuh sebagai upaya mewujudkan harapan orang tua mahasiswa untuk membentuk lulusan yang berkualitas dan bermartabat. Selain itu, kerjasama dengan BRI dimaksudkan untuk memberikan layanan terbaik bagi para mahasiswa baru (maba) yang bakal masuk Unisma.
            “Alhamdulillah hari ini mendapat anugrah bisa melakukan MOU dengan BRI. Insyaallah memicu kita memenuhi amanah para orang tua yang ingin putra putrinya menjadi sarjana yang bermartabat “ungkap Rektor Unisma, Prof.H.Surahmat, M.Si disambut tepuk tangan ribuan karyawan dan undangan.
            Dalam sambutan tersebut, Rektor yang hasil research-nya diacungi jempol dunia itu memotivasi para karyawan maupun dosen Unisma agar lebih kreatif dan proaktif untuk menggandeng lembaga terkait perwujudan harapan para orang tua secara nasional, salah satunya dengan memberikan layanan umum secara ramah.
            “Angka 24 ribu jumlah mahasiswa yang 90 persenya sudah diterima kerja itu jadi motivasi untuk memperlihatkan kualitas kelulusan Unisma, bukan berpangku tangan atau duduk manis karena tiap tahun Unisma cukup stabil memerima mahasiswa baru, justru sebaliknya kita terus bersemangat dan aktif mengawal dan menerima aspirasi para orang tua dan dunia kerja. Dengan cara seperti itu Unisma makin tahu dan dewasa untuk memenuhi apa yang mereka inginkan.
            Di lain pihak kepala cabang BRI Malang, Achmad Chairul Ghani merasa bersyukur mendapat amanah untuk melakukan kerjasama dengan Unisma. “Kalau dengan kampus umum, itu hal yang biasa bila melakukan MOU. Dengan Unisma, bukan hanya menaikan rating secara materi, tapi juga memenuhi ibadah. Isyaallah dengan cara memberi pelayanan secara maksimal bisa memennuhi doa para orang tua yang ingin putra-putrinyna menjadi sarjana plus, bermartabat dan berdedikasi tinggi ketika terjun di dunia kerja.
            Sementara itu Pembantu rektor III Unisma, Prof. H. Maskury Bakri, M.Si mengaku cukup respek dengan langkah strategis yang selama ini dilakukan pihak rektorat dalam mewujudkan harapan ribuan para orang tua dari penjuru Indonesia.
            “Seperti MOU yang kini kami lakukan bersama BRI, yakni bukan hanya memenuhi Tri Dharma perguruan tinggi tapi juga optimalisasi pelayanan perbankan yang berbasis islam terhadap masyarakat yang berkeinginan tinggi memilliki putra-putri yang insyaallah jadi sarjana yang bermartabat, baik keilmuan maupun ahklaqnya.